Breaking News

PETAKA ZINA VALENTINE'S DAY, HARI KASIH SAYANG PALSU


 Hari yang ditunggu oleh sepasang muda-mudi yang terperdaya yaitu hari valentine yang diklaim sebagai hari cinta dan kasih sayang. Padahal sudah banyak tersebar mengenai kisah yang sebenarnya mengenai asal usul hari Valentine. Tentu saja hukum merayakannya sudah jelas yaitu HARAM.


 Tepatnya sang pemudi yang lebih banyak tertipu daya, sang pemuda membuktikan cinta dengan sekedar surprise ungkapan romantis manis berbalut kata puitis, kemudian buah tangan yang terbingkis berisi coklat dan sepenggal kalimat yang membuat pemudi melayang ke langit impian. Sedangkan sang pemudi terperdaya dengan membuktikan cinta dengan keperawanan atau apalah, yang seharusnya itu dipersembahkan untuk suami halalnya kelak.


Sebagian anak muda yang kurang ilmu dan iman menjadikan momen Valentine Day sebagai ajang zina, mulai dari zina mata hingga kemaluan, dan semua itu dibungkus dalam satu tipuan setan yang disebut Hari “Kasih Sayang”, yang pada hakikatnya hanya mendatangkan murka Allah ‘azza wa jalla; mereka mencurahkan cinta kepada makhluk dan mengharapkan kasih sayang dari makhluk, dan mereka lupa dengan cinta dan kasih sayang Allah tabaraka wa ta'ala yang seharusnya diutamakan.


Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam telah mengingatkan, “Telah ditetapkan atas anak Adam bagiannya dari zina, akan mengenainya tidak mungkin tidak, maka kedua mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lisan zinanya adalah berbicara, tangan zinanya adalah meraba, kaki zinanya adalah melangkah, hati bernafsu dan berkeinginan, dan yang membenarkan serta mendustakan semua itu adalah kemaluan.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]


Oleh karena itu Allah ta’ala telah melarang semua jalan yang dapat mengentarkan kepada zina, bukan hanya zinanya, sebagaimana firman-Nya,


وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا


“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra: 32)


Lebih parah lagi ajakan-ajakan kepada zina di Hari Valentine telah dilakukan terang-terangan, dan kadang dilakukan demi meraup keuntungan duniawi, seperti yang dilakukan oleh sebagian perusahaan asing yang menjual atau mempromosikan produk-produk cokelatnya, sehingga wajar kalau kita bertanya-tanya, apakah keberadaan sebagian perusahaan asing tersebut di negeri ini untuk misi dagang atau sekaligus menghancurkan generasi…?!


إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ


“Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang amat keji itu tersebar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (An-Nur: 19)

 

Apabila Zina Telah Tersebar


Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Diantara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu, menguatnya kebodohan, diminumnya khamar, dan nampaknya perzinahan". [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Anas Bin Malik radhiyallahu’anhu]


Apa Akibatnya ? Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Apabila zina dan riba telah nampak di suatu negeri, maka sungguh penduduk negeri itu telah menghalalkan azab Allah bagi diri-diri mereka.” [HR. Al-Hakim dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib: 2401].

0 Komentar

© Copyright 2022 - KalihGaluh