TRADISI MUNGGAHAN SANTRI DARUSSALAM CIAMIS ADAKAN FESTIVAL LIWET NUSANTARA

tradisi di pondok pesantren darussalam ciamis menggelar festival liwet nusantara yang di ikuti para santri semua tingkatan



Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, santri di Pesantren Darussalam Ciamis mengadakan acara Festival Liwet Nusantara. Diadakan Kegiatan ini dilakukan di halaman dan didalam gedung serbaguna terpadu Nadwatul  Ummah.

Pengasuh Pesantren Darussalam, Fadlil Yani Ainusyamsi yang akrab dipangil kang Icep bahwa para santri memasak nasi liwet dan aneka masakan khas kuliner lainnya di area pesantren,menggunakan sejumlah tungku dadakan dan selanjutnya disajikan pada stand di dalam gedung. 


Bahkan santri yang terlibat dalam acara Munggahan yang digelar setiap tahun ini berjumlah 1750 orang dari berbagai tingkatan dan dibagi menjadi 45 kelompok.

Tiap kelompok yang dibuat para santri ini mempunyai konsep sajian stand berbeda. mulai dari tema khas Sunda, khas Betawi, Jawa dan juga seperti tema pegunungan, bahkan tema yang menyeramkan. Setelah itu hasil liwet dan masakan itu dinilai oleh juri dari guru pesantren untuk hasil yang juara pun diumumkan.

"Kegitan ini rutin setiap kali munggahan dalam acara Festival Liwet Nusantara. Dinamakan itu karena memang santri di Pondok Pesantren Darussalam ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai Sabang sampai Merauke komplit" jelas kang Icep.

Acara Festival Liwet Nusantara ini pun bertujuan melatih para santri supaya bisa memasak masakan tradisional dan liwet. Walaupun terlihat mudah, memasak nasi liwet harus memiliki resep yang sesuai agar rasanya enak. 

Ada konsep tersendiri memasak nasi liwet, jika tidak menggunakan konsep bisa menjadi gosong atau tidak matang sempurna.

Kata Kang Icep, bahwa acara Munggahan para santri ini rutin setiap tahun, namun sejak pandemi dua tahun lalu Festival Liwet Nusantara ini tidak digelar. 

"Akan tetapi tahun kemarin terhambat karena pandemi, sekarang digelar kembali. Antusiasme santri sangat kentara. Mereka ingin merasakan memasak masakan tradisional. Liwet ini sudah merupakan tradisi budaya pesantren," pungkasnya.

0 Komentar

© Copyright 2022 - KalihGaluh